Pengurus Pusat Serikat Tani Merdeka (PP. SeTAM)

Sarwadi Siswandi

Organisasi petani SeTAM (Serikat Tani Merdeka) lahir dalam sebuah Kongres Tani di Kedung Ombo Jawa Tengah pada 24 Agustus 1999, setelah sebelumnya para tokoh dari masyarakat yang memiliki kasus pertanahan struktural (dengan negara) di DIY dan Jawa Tengah bagian selatan ini secara intensif telah dipertemukan dalam beberapa kesempatan yang difasilitasi oleh LBH Yogyakarta dan YPB (Yayasan Pengembangan Budaya). Salah satu dasar berdirinya organisasi tani in karena adanya marginalisasi petani sehingga mereka tidak memiliki peluang dan kekuasaan yang memadai untuk mengembangkan potensi strategisnya sebagai penyedia pangan, penyelamat ekobudaya dan sebagai kelompok masyarakat Indonesia yang besar. Sehingga nasibnya terabaikan didalam perubahan-perubaha menuju masyarakat Indonesia moderen.