Peringatan Hari Tani Nasional 2023 dan 29 Tahun Kelahiran Konsorsium Pembaruan Agraria Menilai Pelaksanaan Reforma Agraria di Ujung Pemerintahan Jokowi-Amin Hari/Tanggal: Minggu, 24 September 2023 Waktu : 09.00 WIB – 15.30 WIB Link Zoom: https://us02web.zoom.us/j/89565775107?pwd=RHVtTnUrT1FnVjhKV2ZTdXlnZVlQQT09 ID Rapat : 895 6577 5107 Kode Sandi : 29KPA Mari bergabung!
Tahukah kamu? Persoalan agraria dan lingkungan seperti perampasan lahan yang merupakan ruang hidup masyarakat memiliki dampak yang begitu besar bagi petani, masyarakat adat, nelayan, buruh, perempuan, masyarakat miskin di pedesaan dan perkotaan. Perampasan lahan tentunya hanya salah satu dari masalah agraria, lingkungan, dan HAM yang hingga kini masih terjadi. Tak hanya dampak lingkungan, namun perampasan […]
SERUAN AKSI! . Petani memanggil! . Mari bergabung dalam aksi puncak peringatan Hari Tani Nasional 2023. . Jokowi gagal! Audit pelaksanaan Reforma Agraria! Aksi ini dilakukan secara serentak di 13 Kota/Kabupaten. Titik aksi puncak peringatan Hari Tani Nasional 2023 di wilayah.
Pada 2 Oktober 2023 Mahkamah Agung akan memutus gugatan UU Cipta Kerja yang telah dilakukan 14 Oraganisasi Masyarakat Sipil terhadap Undang-Undang No.6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No.2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang. Apakah Mahkamah Konstitusi akan memihak kepada Rakyat atau malah melanggengkan liberalisasi agraria dengan melanggengkan keberlakuan UU Cipta […]
Setelah berkonflik 24 tahun dengan PT. Maloya, LPRA SPP Ciamis di Desa Muktisari, Kab. Ciamis akan memasuki babak baru salah satu kemenangan perjuangan RAS, yaitu penyelesaian konflik agraria atas klaim eks-HGU perkebunan swasta melalui redistribusi tanah dan pemulihan serta penguatan hak atas tanah Petani.
Lokasi Prioritas Reforma Agraria (LPRA) seluas 150 hektar di Desa Gunung Anten di Lebak-Banten yang diperjuangkan oleh Pergerakan Petani Banten (P2B) dan Konsorsium Pembaruan Agraria akan memasuki babak baru perjuangan Reforma Agraria Sejati. Mereka berhasil memenangi pertarungan melawan HGU PT. Bantam Preanger dan Rubber melalui penyelesaian konflik agraria. Kali pertama pula dalam sejarah perjuangan KPA, […]
Kontroversi pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK) terus berlanjut. Keputusan demi keputusan yang diambil semakin menggenapi kongkalingkong lembaga Negara mengakali berbagai kebijakan untuk memanipulasi publik demi kepentingan para investor di Indonesia. Merespon situasi di atas, KPA bersama Lokataru Foundation dan IHCS yang selama terus melakukan aksi penolakan telah melakukan kajian dan pemantauan terhadap dampak pelaksanaan UU […]
UU Cipta Kerja dan Pola Baru Perampasan Tanah Kontroversi pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK) terus berlanjut. Keputusan demi keputusan yang diambil semakin menggenapi kongkalingkong lembaga Negara mengakali berbagai kebijakan untuk memanipulasi publik demi kepentingan para investor di Indonesia. Merespon situasi di atas, KPA bersama Lokataru Foundation dan IHCS yang selama ini terus melakukan aksi penolakan […]
Undang-undang Cipta Kerja dan Pola Baru Perampasan Tanah Polemik UUCK sejak ditetapkan pada 2020 hingga kini menjadi UU No.6 Tahun 2023 terus berlanjut. Aksi penolakan yang dilakukan koalisi masyarakat sipil terus berlanjut pula. Kajian dan pemantauan terus dilakukan oleh koalisi masyarakat sipil untuk memotret dampak bekerjanya UUCK. Beberapa kasus yang dikaji yakni implementasi Bank Tanah […]
Dekade Krisis Agraria: Warisan Nawacita dan Masa Depan Reforma Agraria Pasca Perubahan Politik 2024 Konsorsium Pembaruan Agraria akan meluncurkan Laporan Tahunan Agraria KPA 2023. Laporan ini menyampaikan hasil pemantauan KPA terhadap situasi agraria di lapangan dan dinamika kebijakan agraria-SDA sepanjang tahun 2023. Mengingat tahun ini adalah masa transisi menuju perubahan politik 2024, kami melengkapi laporan […]
Persatuan Gerakan Buruh dan Tani memiliki sejarah panjang dalam perjuangan gerakan nasional maupun global dalam melawan berbagai bentuk penjajahan dak ketidakadilan. Keterikatan sejarah yang kuat ini tentunya bukanlah sesuatu yang datang tiba-tiba. Sebab Gerakan Tani dan Buruh merupakan elemen utama pergerakan sosial politik dalam berbagai sejarah perjuangan di dunia.
Di Indonesia sendiri, sejarah persatuan gerakan buruh dan tani telah merentang panjang sejak zaman kolonial. Salah satunya pada periode tahun 1918 dan 1948 di daerah Surakarta dan Yogyakarta (Vorstenlanden). Para petani dan buruh bersatu melawan kebijakan pemerintahan kolonial Belanda yang dikenal dengan Vorstenlandsch Grondhuurreglement. Di mana kebijakan tersebut dijalankan dengan prinsip “Raja adalah pemilik tanah yang tidak terbatas”, sedangkan rakyat adalah pemaro dari tanah kepunyaan raja.
